Rezeki yang diberikan Allah swt merupakan sesuatu yang sangat bernilai dan penting bagi kehidupan manusia.Namun, terkadang rezeki yang diperoleh kita menjadi terkandas atau tersumbat akibat hutang-hutang yang belum dilunaskan. Akibatnya, kita menjadi menghadapi tekanan dan kesusahan yang berpanjangan.
Hutang merupakan suatu tanggungjawab yang perlu dibayar dengan segera, namun seringkali kita mengabaikan hal tersebut dan menunda pembayaran. Ditambah lagi, beberapa orang terjebak dalam perangkap hutang akibat tidak bijak memanage keuangannya.
Ketika rezeki hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, hutang yang belum dilunaskan bisa menjadi masalah yang sangat membebani pikiran. Hutang yang tidak diurus dengan baik dapat memicu stress dan rasa gelisah yang berkepanjangan.
Maka, sebagai seorang muslim hendaknya kita menjalankan tanggungjawab kepada hutang dan mengambil langkah-langkah untuk melunaskan hutang yang kita miliki. Terlebih lagi, Allah swt menegaskan dalam hadisnya "Sesiapa yang berutang dan kurang berusaha untuk melunaskan hutangnya, maka Allah swt akan membantunya untuk melunasi hutang itu". (HR Bukhari)
Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran diri untuk memastikan bahwa hutang dibayar dengan benar dan tepat waktu. Kita harus memanage keuangan kita dengan bijak dan selalu berusaha untuk menghindari hutang yang tidak perlu. Dengan begitu, kita bisa merasakan kelegaan dan kebahagiaan dalam hidup kita serta menikmati rezeki yang diberikan Allah swt dengan sepenuh hati.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih kerana meninggalkan ulasan anda di sini.
Semoga kita akan bertemu lagi nanti.
insyaAllah.
aamiin.